Kamis, 09 Februari 2017

Survey COPS : Elektabilitas di Pilpres 2019 Jokowi Masih Teratas

Jakarta, Lembaga survei Center Opinion Public Survei ( COPS) CENTER OPINION PUBLIC memaparkan hasil calon presiden yang dipilih masyarakat Indonesia pada Jumat (10/2/2017) .

Direktur Eksekutif COPS
Ziad Falahi menyampaikan, bahwa pengambilan data survei dilakukan pada 28 Januari 2017 Januari hingga 6 Februari 2017 dengan total 2.178 responden, dari jumlah masyarakat yang memiliki hak pilih sebanyak 180 juta jiwa.

Ziad menyebutkan, metodologi survei menggunakan teknik multistage random sampling dengan tehnik clustering atas populasi dimasing-masing Provinsi. Margin of error +/-2,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

"Kami menanyakan kepada responden, jika pemilihan presiden dilakukan saat ini, siapakah tokoh yang akan anda pilih" kata Ziad kepada wartawan, Jumat (9/2/2017).

Berikut peringkat lengkap capres pilihan rakyat Indonesia, versi COPS:
1. Joko Widodo 23 persen
2. Arief Poyuono 21,8 persen
3. Susilo Bambang Yudhoyono 20,6 persen
4. Jenderal Gatot Nurmantyo 18,2 persen
5. Prabowo Subianto 12 persen
6. Ridwan Kamil 1,9 persen
7. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 1 persen
8. Megawati Soekarnoputri 0,5 persen
10. Jusuf Kalla 0,5 persen
11. Hari Tanoe Soedibjo 0,5 persen

Dia menilai bahwa dari hasil survei, posisi Joko Widodo di nomor urut ke 1, namun persentasenya tidak mencapai 50 persen.

"Hal itu dikarenakan banyak responden menilai tidak adanya stabilitas politik dan ekonomi diera pemerintahan Joko Widodo selama 2 tahun menjabat," ungkap Ziad.

Sedangkan posisi SBY yang dikenal sebagai bapak Demokrasi, menempati urutan nomor 3. Posisi SBY menunjukan bahwa SBY masih memiliki pendukung yang kuat.

Selain itu, kata dia, terdapat tokoh baru dari militer, yaitu Jendral Gatot yang saat ini menjabat Panglima TNi. ketokohan beliau mulai dilirik masyarakat. Apabila beliau dicalonkan, maka dapat menjadi kuda hitam dalam capres 2019.

Sementara, prabowo yang sudah maju dua kali dalam pilpres, menempati urutan ke lima. Begitupula dengan Megawati Seokarno Putri yang menempati urutan ke delapan.

" Karena ini menunjukan kejenuhan masyarakat terhadap politisi yang sudah tidak masuk katagori muda," jelasnya.

Namun, dari gambaran survei ini, munculnya nama Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu Arief Poyuono ,dirinya, masuk diurutan kedua merupakan fenomena baru, yang menunjukan kejenuhan masyarakat terhadap politisi yang tidak muda lagi.

Sebagai politisi muda dari Partai Gerindra,  Arief Poyuono mendapat tempat di hati masyarakat karena. Hal itu dikarenakan  sampai hari ini track recodnya masih bersih. Dari jawaban responden dalam pertanyaan terbuka, rata-rata dilandasi dari gaya bicara dan tindak tanduk Arief Poyuono  dalam memperjuangkan kaum buruh ,petani .Dan sikapnya yang keras untuk menolak privatisasi BUMN dan penguasaan asing terhadap aset negara yang vital dan sangat keras juga dalam melawan para koruptor.

Bahkan,  sosok Arief selalu tampil  sederhana.Karena  kesederhanaan beliau dinilai bukan dibuat- buat, tetapi memang kepribadiannya yang lugas dan berani dalam melangkah dan mengambil keputusan.

Dari survei ini, maka Arief Poyuono merupakan saingan berat Joko Widodo di Pilpres 2019 nanti

0 komentar:

Posting Komentar