Selasa, 16 Mei 2017

Kelola Dana Repatriasi, Citibank Rangkul Manajer Investasi

Jakarta, — Citibank Indonesia berencana menambah panjang daftar rekanan perusahaan manajer investasinya dalam rangka mengelola dana repatriasi usai implementasi pengampunan pajak berakhir pada Maret 2017 lalu.

Chief Executive Officer Citibank Batara Sianturi mengatakan, hal itu dilakukan mengingat Citibank menjadi salah satu bank yang ditunjuk pemerintah sebagai gateway penampung dana repatriasi dari program pengampunan pajak atau tax amnesty.

Pasalnya, dalam tiga tahun ke depan, Citibank wajib memastikan dana repatriasi yang telah masuk ke Indonesia terkunci di pasar keuangan Indonesia dan tidak kabur lagi ke negara lain.

Teranyar, pada kuartal I lalu, bank asal Amerika Serikat (AS) itu telah menjalin kerja sama dengan PT Ashmore Asset Management Indonesia (Ashmore) untuk memasarkan produk reksa dana yang dikelola Ashmore, yaitu Ashmore Dana Progresif Nusantara dengan tujuan memperluas diversifikasi pengelolaan aset bagi nasabah Citibank di Indonesia.

“Sehingga, ini memberikan lagi diversifikasi aset nasabah wealth management kami. Apalagi, setelah selesainya tax amnesty di akhir kuartal I dan dimulainya 3 year lock up period untuk dana-dana tax amnesty yang tentu membutuhkan yield dan return yang baik selama dana-dana itu dikunci,” ujarnya, Senin (15/5).

Lebih lanjut ia menyebutkan, dengan diversifikasi produk, nasabah bisa leluasa memilih untuk menempatkan dananya ke produk-produk di luar produk konvensional, seperti deposito.

Ia memprediksi, ke depan, nasabah pasti akan mencari produk yang lebih memiliki nilai tambah. Saat ini, diakuinya mayoritas dana tax amnesty masih mengendap di produk tabungan, giro, dan deposito.

Menurutnya, reksa dana merupakan produk alternatif yang tepat seiring dengan tren penguatan pasar saham. Ia meyakini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat mencapai 6150 hingga akhir tahun nanti.

“Saat ini, kami melihat ada kemungkinan investasi reksa dana dilakukan oleh perusahaan kecil dan menengah. Sehingga, ini memberikan kemungkinan satu diversifikasi untuk nasabah dan klien yang ingin berivestasi di equity dalam bentuk reksa dana,” jelasnya.

0 komentar:

Posting Komentar