Selasa, 27 Desember 2016

Catatan Harian dari Kalbar

Oleh: Gagoek K Triyana

Pagi ini langit Jakarta tidak seterang pagi sebelumnya, seperti rasa gelisah atas kabar dari INAKER  Provinsi Kalimantan Barat. Kabar yang menyayat hati. Bagaimana tidak, team rehabilitasi INAKER memberikan kabar bahwa mereka menemukan kasus penyalahgunaan narkotika oleh salah satu anak sekolah.

Kabar itu dilanjutkan dengan kabar selanjutnya, yang mengatakan bahwa team rehabilitasi INAKER membawa korban penyalahgunaan narkoba ke pakuan bogor untuk dilakukan perawatan melalui rehabilitasi pagi tadi.

Kita tahu bahwa narkoba adalah momok yang menakutkan. Keberadaanya bukan hanya menghawatirkan para orang tua, tapi juga pemerintah kita. Sudah sejak lama narkoba merusak generasi bangsa. Masa depan bangsa terancam. Oleh karena itu hati ini tergerak untuk ikut andil mengatasi masalah yang telah menjamur.

Masa depan Negara ini ada ditangan anak muda hari ini, maka tanggung jawab moril atas kondisi hari ini masih melekat. Ruh itu masuk dalam organisasi INAKER yang saya buat dengan teman-teman. Kami percaya mereka "anak muda" yang telah terjerumus dalam narkotika adalah korban. Korban atas kejahatan orang-orang yang tidak bertanggung jawab, dan ingin merusak bangsa. Oleh sebab itu, anak muda yang telah terjerumus di narkoba masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki kesalahan yang telah diperbuat.

Kepedulian INAKER ini mudah-mudahan dapat membantu korban untuk cepat sembuh dari ketergantungan obat terlarang dan kembali ke masyarakat dengan baik. Harapan lebihnya, setelah kembali kemasyarakat, dia dapat menjadi agen perubahan bagi anak muda lainnya yang terjerumus narkoba, dan membagi pengalaman buruknya saat terjerumus narkoba kepada para anak muda yang belum pernah mencicipi barang terlarang tersebut agar tidak terjerumus, semoga.

Karena kepedulian lahir bukan hanya dalam kata, tapi tindakan.

Jakarta, 27 Desember 2016.
Gagoek K Triyana
Ketua Dewan Pendiri INAKER


1 komentar: