Kamis, 09 Februari 2017

Pelecehan Seksual Oknum TNI di Cafe Citra Fitri Direkonstruksi

SketsaSketsa

Payakumbuh, Editor  – Rekonstruksi kasus Pelecehan Seksual terhadap pelayan cafe Citra Fitri  Jumat malam lalu (20/1) lalu di gelar Selasa (7/2) di TKP kelurahan Talang Kecamatan Payakumbuh  Barat, Kota Payakumbuh.

Tercatat 47 adegan di peragakan 7 orang dalam reka ulang tersebut, disaksikan ratusan warga masyarakat talang dan sekitarnya  yang mengetahuai hari itu akan dilakukan rekonstruksi terhadap kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI, sehingga cafe yang terletak di pinggir sawah jln M. Syafii Kelurahan Talang itu dipadati warga yang ingin melihat langsung setiap proses yang ada.

Para tersangka yang sengaja di hadirkan oleh  Dandenpon 1/4 Sumatera Barat memperagakan 47 adegan berikut kenderaan yang digunakan tersangka. Rekontruksi yang berlangsung selama 3 jam itu tidak bisa disaksikan masyarakat secara utuh adegan demi adegan yang diperagakan oleh ketujuh oknum TNI, karena reka ulang kasus tersebut dilakukan di dalam room 3 tempat terjadinya peristiwa.

Reka ulang ini juga dihadiri saksi korban R  bersama orang, didampingi LSM Nurani Perempuan Sumbar serta Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang.

Dandenpom 1/4 Sumbar Letkol CPM Didik Hariadi mengatakan, kegiatan itu merupakan bagian proses hukum terhadap tersangka. Disamping itu, juga untuk meluruskan persoalan dugaan pelecehan seksual yang terjadi di cafe Cinta Fitri. Didik mengaku, dalam rekontruksi itu terungkap terjadinya pelecehan seksual bukan pemerkosaan.

“Ada pengakuan dari tersangka melakukan pelecehan seksual, saya tegaskan tidak ada pemerkosaan,” ungkap Didik kepada sejumlah Wartawan.

Didik menambahkan, sampai saat ini pihaknya masih menetapkan 1 orang tersangka dan 6 saksi, selanjutnya seluruh proses dan berkas akan di serahkan ke Pengadilan Militer guna keperluan persidangan.

“Semua akan ditentukan oleh Pengadilan Militer, baik itu saksi atau suatu langkah hukuman yang dijatuhkan oleh pengadilan militer terhadap tersangka. Yang jelas ini kami tujukan kepada masyarakat bahwa tidak ada yang kita tutupi, walaupun itu tentara tetap akan kita proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.” tambah Didik.

Tokoh masyarakat Kelurahan Talang, M. N Dt. Rajo Suaro menyampaikan rasa terimakasih terhadap DANDENPOM yang secara terbuka melakukan rekontruksi sehingga masyarakat tahu kejadian sebenarnya.

“Terima kasih dan apresiasi dari saya mewakili masyarakat Talang. Cafe ini cukup meresahkan kami, ini sudah dapat menjadi contoh bagi tempat hiburan lainnya. Kami tidak ingin keruntuhan moral terjadi di daerah kami,” tutur Datuak Rajo Suaro.

Hal senada juga disampaikan Ketua Pemuda Talang Yogi. Dirinya mengaku rekontruksi yang dilaksanakan sangat sportif dan sesuai dengan koridor yang ada.

“Masyarakat dapat melihat langsung dan kejadian ini langsung di tindak lanjuti sehingga menjawab apa yang menjadi pertanyaan masyarakat terkait pembakaran cafe ini,” kata Ketua pemuda Kelurahan Talang.

Kegiatan rekontruksi dipimpin oleh Serka Ali Yohanes, Serma Bismet dan Serka Dori dijaga ketat oleh anggota Polres Payakumbuh dan pihak Madenpom 1/4 Sumbar. Pantauan media ini. turut hadir Wakapolres Payakumbuh Kompol Edsira, S.Sos, Kapolsekta Payakumbuh Kompol Russirwan dan Lurah Talang Gusmardi Tanjung. ** Yus

8 Total Dibaca 8 Dibaca hari ini
Share

Komentar

0 komentar:

Posting Komentar