KENDARIPOS.CO.ID — Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengagendakan pelaksanaan salat idul fitri tahun ini akan berlangsung di Masjid Alam. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sultra, Nasir Andi Baso, mengaku saat ini proses pembangunan Masjid yang menelan anggaran lebih dari 200 miliar itu terus digenjot dan diupayakan akan tuntas dua bulan ke depan.
“Target kita bukan tarawehnya, tapi shalat idul fitri Insya Allah sudah disana (Al Alam-red). Pokoknya pak Gubernur bersama pejabat lainnya dan PNS di Pemprov akan salat di Masjid Al Alam,” ujarnya usai ditemui dalam acara Musrembang Provinsi, Selasa (11/4).
Kata dia, pembangunan kini fokus pada penuntasan kubah. Dimana enamelnya akan menggunakan cat dari Jerman. Tujuannya, agar kubah tersebut tidak hanya terlihat unik tetapi juga bisa tahan lama. “Masih terus dikerjakan (kubah-red) , kenapa harus dari Jerman, tahu sendiri kan, cuaca di laut seperti apa jadi kualitas cat harus betul-betul tinggi, supaya tidak cepat pudar,” jelasnya.
Selain kubah, Pemprov juga mulai menata akses jalan dan pelataran masjid. Itu dilakukan dengan memaksimalkan fungsi kantung lumpur yang ada di sekitar masjid. “Ini sedimen teluk bisa sekaligus menjadi timbunan, di sana kan ada kantong lumpur yang bisa dimanfaatkan untuk menampung sedimen itu,” tambahnya.
Untuk diketahui, Masjid Al Alam digagas sejak tahun 2010, namun pekerjaan fisiknya nanti 2015. Anggarannya pun bertahap, Rp 74 miliar tahun 2015. Kemudian ditambah Rp 70,5 miliar 2016. Sementara di 2017 alokasinya mencapai 90 Miliar. (elyn)
0 komentar:
Posting Komentar