Rony Yacob Laute
KENDARIPOS.CO.ID — Upaya Pemerintah Provinsi Sultra untuk mempercepat serapan anggaran tahun ini akan terealisasi. Hal itu tergambar dari optimalisasi proses lelang yang kendati baru memasuki triwulan kedua tetapi seluruhnya hampir rampung dilelang. Dari 219 usulan SKPD yang masuk ke Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (BPBJP) Sultra sudah 190 paket selesai lelang. BPBJP Sultra mengklaim tuntasnya lelang 190 paket proyek itu berkontribusi pada APBD Perubahan sebesar Rp 8,9 miliar. Jumlah itu masih akan bertambah, sebab masih sekira 380 paket yang tersedia tahun ini.
Kepala BPBJP Sultra, Rony Yakob Laute mengatakan selain sudah ada yang selesai dilelang, ada pula proyek yang sudah tuntas. Selesai artinya semua proses lelang telah ditandatangi kontraknya dan tinggal menunggu pelaksanaan di lapangan. Sementara tuntas berarti proses lelang, tandatangan kontrak dan pelaksanaan pekerjaan telah tuntas semua. “Dari hasil lelang ini, BPBJP Sultra sukses berkontribusi ke negara sebesar Rp 8,9 miliar,” ujar Pj Bupati Muna Barat ini, kemarin.
Efisiensi anggaran itu diambil dari pagu lelang sebesar Rp 446 miliar, sedangkan nilai proyek yang dikontrak hanya Rp 375 miliar. Dana saving proyek itu akan dijadikan tambahan dalam APBD Perubahan 2017. “Ini inovasi kelembagaan yang menjadi ciri khas dari pemerintahan Gubernur Sultra, Nur Alam yang mampu mengefisienkan pengadaan barang dan jasa. Itu dilakukan pada hampir seluruh instansi, mulai dari dinas ke-PU-an, perkebunan, kesehatan dan semua yang memiliki DAK dalam belanja modal,” paparnya.
0 komentar:
Posting Komentar