KENDARIPOS.CO.ID — Data anak putus sekolah di Kabupaten Buton Utara (Butur) belum diketahui berapa jumlahnya. Sejauh ini, pihak Dinas Pendidikan Butur belum mengantongi angka pasti berapa generasi penerus bangsa di daerah itu yang berhenti mengeyam pendidikan di bangku sekolah. Kepala Dinas Pendidikan, Agus Pria Budiana baru berjanji akan segera menginventarisir anak-anak putus sekolah tersebut. Sekaligus mengajak mereka kembali bersekolah sehingga mendapatkan pendidikan layak.
“Kami prediksi, jumlah anak putus sekolah di Butur tak banyak. Hanya ada beberapa orang saja,” reka Agus Pria Budiana saat ditemui di ruang kerjanya, akhir pekan lalu. Mantan Camat Bonegunu ini menambahkan, setelah mengemban amanah sebagai kepala dinas tiga bulan lalu, Ia berjanji segera menyasar anak-anak putus sekolah untuk diajak kembali duduk di bangku pendidikan. “Mayoritas anak putus sekolah disebabkan ketiadaan biaya. Serta beberapa faktor lainnya. Seperti, mengaku malas sekolah karena dipengaruhi faktor lingkungan,” ungkapnya.
Mantan Pegawai Bappeda Butur ini menuturkan, untuk membantu anak putus sekolah yang tak mau lagi mengikuti pendidikan formal, pemerintah menyediakan jalur pendidikan paket A, B dan C. “Pada kenyataan, di masyarakat tidak semua kebutuhan untuk anak terpenuhi. Salah satunya pendidikan. Disetiap daerah selalu ditemukan ada anak putus sekolah. Keadaan lingkungan yang kurang mendukung, ekonomi dan geografi kerap menjadi faktor penyebab anak putus sekolah. Ini memang merupakan salah satu permasalahan pendidikan yang tak pernah berakhir,” tandasnya. (c/had)
0 komentar:
Posting Komentar